Wednesday, March 25, 2015

KOLEKSI BATU LIDAH BUAYA





Koleksi Batu Lidah Buaya Motif wajah orang tua mirip kakek-kakek dan Batu Wali Berdoa






BATU KING KATULISTIWA

Batu King Katulistiwa adalah salah satu batu akik khas sulawesi tengah. Batu ini menjadi primadona di kota Palu karena warnanya yang khas yakni kuning dan identik dengan warna emas (gold). Warna yang sering digunakan oleh para pembesar sejak zaman dulu sebagai lambang kebesaran yang membedakan antara rakyat jelata dan pemimpin.

Batu King Katulistiwa memiliki bias cahaya bila terkena sinar matahari atau lampu yang menampakan keistimewaan dari Batu Katulistiwa tersebut.
Warna Batu King Katulistiwa memiliki kesamaan warna dengan beberapa batu lain yang sudah terkenal seperti Zikron. Nama zircon berasal dari bahasa Persia "argun" yang artinya warna keemasan. Batu yakut Zircon mempunyai nilai keras 7.5 berdasarkan daftar keras Mohs mereka menempati di urutan ke lima setelah batu intan, corundum, chrysoberyl dan topaz. 

Friday, January 2, 2015

SEKILAS SEJARAH SUlAWESI TENGAH


Sulawesi Tengah kaya budaya dan sejarah. Awal abad ke-13, banyak kerjaan kecil di tempat ini, di antaranya Banawa, Tawaeli, Sigi, Bangga dan Banggai. Abad ke-16.
Setelah abad ke-17 Belanda datang dan mencoba mengambil alih tempat ini. Pada abad ke-18 Belanda mengkontrol Sulawesi Tengah hingga tiba kedatangan Jepang. Setelah Perang Dunia II, Belanda mencoba menciptakan negara boneka tetapi penduduk setempat melakukan perlawanan, hingga akhirnya tempat ini menjadi bagian Republik Indonesia tahun 1950 dan menjadi provinsi terpisah tahun 1964.


Kedatangan Belanda di tanah Sulawesi Tengah bukan tanpa alasan, dari beberapa sumber yang dijumpai dalam mengungkap sejarah kependudukan Belanda tersebut, menuturkan akan adanya sumber alam yang menjadi incaran mereka. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya beberapa foto dan dokumen yang mendukung akan alasan mereka datang ke Sulawesi Tengah yakni adanya foto yang menggambarkan kekayaan alam selama ekspedisi yang dilakukan Belanda di masa penjajahannya. Bukti-bukti lain yakni adanya penambangan-penambangan di berbagai tempat baik itu penambangan Emas, biji besi hingga batu mulia.