Wednesday, February 28, 2018

SD Inpres Tipo Tuan Rumah FLS2N

Persiapan Penyelenggaraan FLS2N Wilayah 4 SD Inpres Tipo

Dalam rangka penyelengaraan kegiatan lomba FLS2N Wilayah 4, para dewan guru beserta staf administrasi dan kepala sekolah yang ada dilingkungan SD Inpres Tipo terlihat begitu antusias melakukan pembenahan. Langkah awal pembenahan mereka, lebih difokuskan pada pandangan pertama dihalaman depan sekolah yang nantinya akan menjadi tempat utama lokasi penyelenggaraan lomba. Seperti pepatah “tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta” begitulah mungkin harapan yang ingin di capai oleh seluruh guru beserta staf dan kepala sekolahnya.  

Sebagai tuan rumah, SD Inpres Tipo tidak hanya ingin dikenang sebagai sekolah penyelenggara lomba saja akan tetapi SD Inpres Tipo ingin di kenang karena memiliki keindahan lingkungannya.  Tahap demi tahap mulai melakukan pengecetan teman, pembenahan kelas dan kantor, dan akhirnya sedikit demi sedikit perubahan itu mulai terlihat, nampak jelas kegiatan yang dilakukan kepala sekolah dan dewan guru sehingga dapat terlihat jelas wajah kusam SD Inpres Tipo sekarang menjadi cerah ibarat bunga layu kembali segar termanjakan hujan ditengah kemarau.
Setelah kegiatan FLS2N telah resmi dibuka, seluruh guru tidak terkecuali Kepala Sekolah sudah dapat bernafas legah karena kegiatan pembenahan dalam rangka menyambut Lomba FLS2N telah rampung walaupun masih 90% karena masih ada sebagian dari sisi-sisi sekolah yang belum terkafer dengan baik. Akan tetapi ibu Masrini, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Inpres Tipo telah mengutarakan keinginanya untuk tetap membenahi, menata dan memperindah lingkungan sekolah. Hal ini bukan tidak beralasan namun burhubungan akan adanya kegiatan Akreditasi yang sudah terjadwalkan pada tahun ini, maka semua yang sudah dilakukan semampunya ini adalah tidak lain bertujuan mempertahankan nilai yang sudah diperoleh di tahun-tahun sebelumnya dari BAN yakni nilai A.

Pernyataan ibu Masrini, S.Pd tersebut tentu saja mendapat apresiasi dari kalangan guru, memanglah sulit untuk mempertahankan sesuatu yang sudah digenggaman seperti halnya mempertahankan lebih susah dibanding memperjuangkan, begitulah adanya yang sedang dihadapi bersama kedepan nanti pada Akreditasi. Namun harapan dan do’a yang selalu dipanjatkan bersama demi kelancaran dan kesuksesan proses Akreditasi kedapan membuat semangat seluruh guru yang ada lingkungan SD Inpres Tipo terus menanjak dan tidak akan pernah surut untuk meraih mimpi bersama memajukan sekolah.
Pada saat tertentu di waktu luang, terlihat beberapa orang guru dengan dibantu oleh kepala sekolah membenahi taman dan ruangan. Pemandangan itu masi saja terlihat hingga sehari sebelum kegiatan dan tentu saja ini bisa menjadi nilai tambah dimata masyarakat sebagai bukti keharmonisan serta kerja sama yang terjalin dengan baik antar guru dan kepala sekolah.  
Pada sabtu 24 februari 2018 kegiatan FLS2N akhirnya terlaksana dengan baik, beberapa cabang lomba yang disiapkan oleh panitia hampir semuanya diikuti oleh peserta dari masing-masing sekolah dilingkungan UPT Dinas Pendidikan Wilayah 4. Adapun nama sekolah yang mengikuti lomba tersebut adalah sebagai berikut :


No
Nama Sekolah
Nama Siswa
1.
SDN INPRES 1 LERE
Sri fauziah
2.
SD INPRES TIPO
Suci
3.
SDN 12 PALU
Aryya naswa
4.
SDN WATUSAMPU
Gita
5.
SD BK LEKATU
Arika
6.
SDN 1 UJUNA
Halil
7.
SDN 2 UJUNA
Humaira safitri
8.
SDN INP. BTN SILAE
Naila
9.
SDN 6 PALU
Gading siliwangi
10.
SDN 2 PALU
Afifa
11.
SDN INPRES 1
Rani
12.
SDN INPRES BALAROA
Cahaya nuzul qirani
13.
SDN INPRES 3 LERE
Vidya ramadhani
14.
SDN DONGGALA KODI
Putri intan damayanti
15.
SDN BALAROA
Moh. farel anggara
16.
SDN BULURI
Sensa deby selfyra
17.
SD SALENA PADANJESE
Nia zaira
18.
SDN 9 PALU
Fira sabila
19.
SD INPRES WATUSAMPU

20.
SD INPRES BULURI
Dea
21.
SDN 20 PALU

22.
SD INPRES PERUMNAS
Nazwa zahira
23.
SD INPRES BAHARI
Keisyah Nurfadilah
24.
SD INPRES DONGGALA KODI
Nur Fahira











Monday, February 26, 2018

SUPERVISI DALAM RANGKA PENGUATAN
PROGRAM PENGAWASAN PARTISIPATIF &
PEMANTAPAN ADMINISTRASI SEKRETARIAT
PANWASCAM ULUJADI OLEH KOMISIONER PANWASLU KOTA PALU



Setelah beberapa pekan yang lalu Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Ulujadi (PANWACAM) mendapat kunjungan supervisi dari Komisioner Panwaslu Kota Palu, kembali Komisioner Panwaslu Kota Palu menyambangi sekretariat Panwascam UlujadI pada tanggal 26 Februari 2018 dalam rangka penguatan pengawasan partisipatif serta pemantapan administrasi dilingkungan sekretariat. Supervisi adalah merupakan program terencana yang merupakan tugas dan kewajiban dari Panwaslu serta bekerjasama dengan stakeholder terkait yang ada dilingkungan Ulujadi, supervisi kali ini terlihat lebih menekankan agar Panwascam lebih kreatif lagi dan lebih pro aktif dalam mensosialisasikan pentingnya keberadan mereka dalam pemilihan umum. 

Pada kesempatan ini juga, Komisioner Pnwaslu Kota Palu mengharapkan agar mereka turut serta dilibatkan dalam setiap kegiatan yang menyangkut sosialisasi dan silaturahim kepada masyarakat dilingkungan kecamatan Ulujadi seperti Komunitas Unde dll. Hal itu tidak lain bertujuan untuk penguatan Panwascam itu sendiri dalam pengawasannya pada pemilihan umum 2019 nantinya, sehingga masyarakat tidak salah paham dan mengerti akan tugas dan tanggung jawab dari masing-masing pihak. Kesadaran masyarakat sangat diharapkan tercipta demi kelancaran proses pemilihan umum 2019, yang mana mereka juga dapat menjadi bagian dari pihak yang dapat membantu Panwascam dalam melasanakan tugasnya sebagai pengawas. 

Kecamatan Ulujadi adalah merupakan salah satu kecamatan yang memiliki potensi terjadinya pelanggaran pada pemilihan umum, hal ini didasari oleh keadaan Topografi wilayahnya yang berada dipesisir dan kaki bukit kota Palu dimana masih banyak daerah yang masyarakatnya  memiliki keterbatasan pengetahuan atau dengan kata lain masyarakat tertinggal. Salah satu contoh masyarakat yang mendiami lereng gunung Gawalise sebut saja Dusun Wana, Dusun Salena dan masih banyak yang lainya merupakan daerah subur bagi calon anggota legislatif dalam melancarkan aksinya seperti melakukan serangan fajar, Money Politik, Politisasi Sara dan lain-lain yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan khususnya mengeni pemilihan umum. Keadaan ini membuat Komisioner Panwaslu Kota Palu merasa prihatin dan menggolongkan daerah Ulujadi adalah merupakan salah satu daerah DAPIL NERAKA yang memiliki karakter khas tersendiri dalam setiap pemilihan umum. 

Dokumentasi Supervisi Panwaslu Kota Palu Bulan Januari 2018









Thursday, February 15, 2018

Sukseskan Pemilu Legislatif & Pilpres 2019 bersama Panwascam Ulujadi


Berdasarkan data yang diperoleh Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah, pada pemilu tahun 2014, jumlah laporan 172 dan temuan 291, pada Pilkada 2015, laporan 107 dan temuan 98, sementara pada Pilkada 2017, laporan 33 dan temuan 21. Untuk trend pelanggaran secara umum terkait dugaan pelanggaran proses pemuktakhiran daftar pemilih tetap (DPT), netralitas aparatur sipil negara (ASN) pemasangan alat praga kampanya (APK), dan politik uang. Untuk pelaksanaan Pilkada, Jumlah permohonan sengketa adalah sebanyak 10 (Sumber : Buletin II Edisi Kedua II 2017/BAWASLU Provinsi Sulawesi Tengah).

Jika melihat data yang ditemukan oleh Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah tersebut, banyaknya temuan merupakan catatan penting bagi penyelenggara pemilu khususnya Panitian Pengawas Pemilihan Umum diseluruh wilayah Provinsi Sulawesi tengah, baik itu dikabupaten/kota maupun di wilayah kecamatan untuk lebih meningkatkan pengawasan diberbagai sektor yang menjadi titik lemah terjadinya pelanggaran. Sejalan dengan hal itu setiap PANWASLU yang berada dikecamatan telah melaksanakan beberapa tahapan sejak bulan november 2017 sampai dengan sekarang. Keinginan tercapainya kesuksesan jalanya pemilu adalah harapan besar dari Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah dan Bawaslu Kota Palu, hal tersebut terlihat jelas dengan dilaksanakanya semua tahapan dengan melibatkan Panwascam diseluruh kabupaten/kota.

Hal itu terlihat jelas dengan kesibukan yang dirasakan oleh Panwascam Ulujadi, sangat nampak padatnya kegiatan yang dijalani bersama Bawaslu Kota Palu, sejak bulan november 2017 sampai dengan sekarang. Salah satu kegiatan yang sangat menyita waktu dan tenaga demi tercapainya keinginan bersama Bawaslu Kota ialah Verifikasi Faktual dan Ferifikasi PARPOL, yang apabila dilaksanakan akan menyita waktu seharian. Panwascam Ulujadi bertempat di Ibukota kecamatan yakni di kelurahan Tipo. Jarak yang ditempuh untuk melaksanakan tugasnya sebagai panitia pengawasan pemilu tidaklah mudah dimana luas wilayahnya terhitung luas dengan jumlah penduduk yang besar. Dalam struktur Panwaslu Kecamatan Ulujadi terdiri dari 3 orang Komisioner, 2 orang Tenaga Pelaksana PNS, 3 orang Tenaga Pelaksanan Non PNS dan 2 orang Tenaga Pendukung. Adapun nama dan jabatannya dapat dilihat pada susunan kepanitiaan berikut :


Berdasarkan harapan dan keinginan Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah tersebut, Bawaslu Kota Palu dan Panwascam Ulujadi bertekad untuk mendukung keinginan tersebut dalam menyukseskan jalanya Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019 di Kota Palu. Dimana dalam setiap pertemuan rutin bersama anggota sekretariat Panwascam Ulujadi, semangat yang ditunjukan oleh Komisioner lewat ajakan untuk sukseskan pemilu bersama panwascam ulujadi selalu menjadi bahan utama. Dalam 2 bulan terkhir seluruh kelurahan yang ada di wilayah kecamatan Ulujadi sudah didatangi dalam rangka silaturahim, sekaligus sosialisasi tentang jalanya Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019.